Khotbah Pertama
الْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ
فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ العزيز الجبار
Jamaah salat Jumat yang selalu dilimpah rahmat,
Salah satu sifat nabi Muhammad SAW adalah tabligh. Beliau telah menyampaikan dengan sebenar-benarnya apa yang harus disampaikan, berupa maqashid syari’ah, aqidah, ubudiyyah, akhlak dan nilai-nilai universal Islam. Agar kehidupan yang islami bisa diselenggarakan. Agar hukum Tuhan bisa ditegakkan. Dan kelak, pada hari pembalasan, tidak ada yang beralasan bahwa dirinya tidak pernah mendengar tentang apa yang telah disampaikan para utusan Tuhan.
Inilah pentingnya menyampaikan apa yang perlu disampaikan.
Demikian pula hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak pada sebuah wilayah pemerintahan, apalagi berkaitan dengan usaha penyelenggaraan kehidupan yang sehat, sudah semestinya juga harus disampaikan. Kitman, sengaja menutupi apa yang harus disampaikan, lawan kata tabligh, adalah sifat tercela yang oleh Islam disebut sebagai sifat khas Ahli Kitab, yang sengaja menutupi kebenaran demi kenyamanan diri mereka sendiri.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqoroh ayat 159:
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللاعِنُونَ
“Orang-orang yang sembunyikan informasi-informasi dan keterangan setelah Kami tuangkan dalam Alkitab, mereka itu dilaknat Allah dan orang-orang.”
Al-Qurthubi mengatakan bahwa istinbat hukum dari ayat di atas berlaku ‘aam. Artinya, siapapun yang sengaja menyembunyikan kebenaran apapun demi sesuatu, maka ia termasuk orang yang terlaknat.
Contoh hal yang menjadi kewajiban pemerintahan satu wilayah untuk menyampaikan, dan menjadi hak publik untuk mengetahuinya, adalah pergerakan penambahan atau pengurangan jumlah kasus positif Covid-19.
Bagaimana warga satu wilayah pemerintahan diharap bisa waspada bila mereka tidak well informed terhadap apa yang sedang terjadi di kiri-kanannya?
Yang terjadi adalah, mereka tidak tahu apa-apa, menganggap tak ada apa-apa, tidak terjadi apa-apa, dengan demikian tak mengambil sikap waspada atau jaga-jaga, lalu tiba-tiba kasus Corona melonjak sedemikian rupa.
Informasi sedemikian minimnya, hingga nyaris tidak ada. Apalagi sosialisasi. Apalagi langkah antisipasi.
Semoga pemerintah daerah kita memiliki sifat tabligh yang terpuji dan tidak memiliki sifat kitman yang tercela. Amin ya Rabbal ‘alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua:
الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Tinggalkan Balasan