Niat dan Cara

Nabi Muhammad SAW memang bersabda,

إنما الأعمال بالنيات

“Sesungguhnya amal bergantung niat.”

Namun jangan keliru paham.

Hadist di atas menjelaskan bahwa apabila seseorang melakukan sesuatu dengan niat mencari ridho Allah, ia akan dapatkan ridho Allah. Namun bila ia lakukan sesuatu tersebut demi hal-hal duniawi saja, maka hanya itulah yang ia dapatkan.

Hadist di atas tidak ada kaitannya dengan berhasil-tidaknya suatu pekerjaan dilakukan.

Karena berhasil tidaknya suatu rencana pekerjaan dilakukan banyak bergantung pada cara pelaksanaan. Apapun niatnya.

Ada orang melakukan sesuatu yang baik, dengan niat yang baik, namun berantakan hasilnya. Ada orang lain melakukan sesuatu yang baik, dengan cara yang tepat, dan berhasil. Namun buruk niatnya.

Mari kita bayangkan. Ada sekelompok orang sedang mabuk. Kita datang dan langsung mendalil. “Arak dan judi itu perbuatan iblis! Kalian mabuk mau masuk neraka?”

Nadanya tinggi pula. Telunjuk tangan diacung-acungkan pula.

Niat kita baik. Tapi apa akan berhasil menyadarkan para pemabuk itu?

Segala amal bergantung niat. Dan setiap amal ada caranya sendiri-sendiri.

Wallahu a’lam. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *