Panduan Praktis Puasa

Puasa adalah salah satu bentuk ibadah dan laku spiritual paling tua dan dipraktikkan oleh penganut lintas agama. Islam meneruskan tradisi agama-agama Samawi ini, dan menyempurnakannya.

Selain nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya, banyak sekali manfaat-manfaat yang ada dalam laku kita berpuasa. Manfaat sosial, manfaat kesehatan, manfaat pendisiplinan diri, manfaat kendali keinginan, dan lain sebagainya.

Berikut ini hal-hal praktis berkait dengan puasa yang semoga bermanfaat bagi kita untuk kembali diingat;

Syarat Wajib Puasa

Mari kita cek, apakah diri kita termasuk orang yang diwajibkan puasa atau tidak. Jika Anda masuk pada kriteria wajib puasa, maka berpuasalah. Jika Anda edan, misalnya, silakan tidak puasa.

Kriteria wajib puasa:

1. Muslim.

2. Baligh.

3. Berakal.

4. Sehat jasmani dan mampu.

5. Bermukim, tidak sedang bepergian.

6. Suci dari haid dan nifas.

Syarat Sah Puasa

1. Islam.

2. Tamyiz, artinya, sudah masuk pada usia jelang dewasa, dengan ciri bisa membedakan mana baik dan mana buruk, mana cantik dan mana tampan.

3. Suci dan haid dan nifas.

4. Kepastian datangnya bulan Ramadan.

Rukun-Rukun Puasa

1. Orang yang puasa.

2. Berniat.

3. Menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Perkara Yang Membatalkan Puasa

1. Makan dan/atau minum dengan sengaja.

2. Memasukkan dengan sengaja sesuatu benda ke dalam lubang atau rongga dalam tubuh yang terbuka; lubang hidung, lubang telinga, mulut, lubang kemaluan.

3. Muntah dengan sengaja.

4. Keluarnya haid atau nifas.

5. Gila.

6. Murtad.

7. Onani.

8. Bersetubuh.

Perkara Sunat Ketika Puasa

1. Berbuka puasa dengan segera.

2. Berbuka dengan kurma atau yang manis-manis.

3. Baca do’a berbuka.

4. Bersahur pada akhir waktu menjelang imsak.

5. Memperbanyak membaca Al-Quran, dzikir, selawat dan berbuat kebaikan.

6. Bersedekah.

7. Menjauhkan diri dari berbicara dan melakukan hal-hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat.

8. Mandi junub lebih awal sebelum subuh.

Perkara yang Makruh Dilakukan Ketika Puasa

1. Bersuntik.

2. Berbekam.

3. Berkumur-Kumur.

4. Memasukkan air ke dalam lubang hidung secara berlebihan saat berwudhu.

5. Mandi dengan menggunakan air yang berlebihan.

6. Mencicip atau mencoba rasa makanan dengan menyentuhkannya pada ujung lidah.

Hal-hal yang Menghilangkan Pahala Puasa 

1. Berdusta.

2. Ghibah.

3. Adu domba.

4. Sumpah palsu.

5. Memandang lawan jenis dengan nafsu.

6. Memaki atau mengeluarkan kata-kata yang tidak elok.

Mereka yang Wajib Meng-Qodho Puasa

1. Orang sakit yang ada harapan sembuh.

2. Musafir, orang yang bepergian.

3. Orang yang sedang haid atau nifas.

4. Orang yang tiba-tiba berniat tinggalkan puasa

5. Orang yang sengaja melakukan satu dari hal-hal yang membatalkan puasa.

6. Orang yang minum arak.

7. Orang yang tak kuat menahan haus atau lapar.

Mereka yang Diwajibkan Bayar Denda Fidyah

1. Mereka yang tidak meng-qodho hutang puasa hingga Ramadan kembali tiba.

2. Orang sakit parah.

3. Orang tua renta dan tak berdaya puasa.

4. Orang yang miliki tanggungan puasa, belum meng-qodhonya dan meninggal dunia. Yang membayarkan fidyah adalah kerabatnya, diambil dari harta tinggalkannya.

5. Perempuan yang mengandung atau sedang susui bayi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *