Sunnah-sunnah Mandi Gajah

Kesunnahan mandi ini berlaku tidak hanya untuk mandi wajib tapi juga mandi sunah. Adapun kesunnahan-kesunnahan dalam mandi adalah sebagai berikut;

1. Membaca Tasmiyah/Basmalah

Basmalah dibaca bersamaan dengan niat, diawal mandi ataupun ditengah, tidak boleh setelah mandi selesai. Adapun minimalnya adalah membaca “Bismillah”. Bagi orang junub ketika membaca basmalah tidak diperbolehkan dengan niat membaca Al-qur’an akan tetapi harus diniati dzikir saja.

2. Wudhu Secara Sempurna

Sebelum mandi besar disunnahkan wudhu secara sempurna dengan niat wudhu untuk kesunnahan mandi. Adapun niat wudhu dalam mandi adalah sebagai berikut:

نويت الوضوء لسنة الغسل

“Nawaitul wudhu’a lisunnatil ghusli”

“Saya berniat wudhu karena untuk kesunahan mandi”

Hal ini berlaku untuk orang junub yang tidak mempunyai hadats kecil, apabila mempunyai hadats kecil maka niatnya adalah niat menghilangkan hadats kecil.

3. Menjalankan tangan ke seluruh tubuh yang dapat dijangkau. Adapun yang dimaksud ialah menggosok seluruh anggota badan.

4. Muwalah atau terus-menerus.

Pengertian muwalah di sini adalah mandi dengan sempurna tanpa jeda. Tidak dengan, misalnya, mengguyur bagian bawah tubuh terlebih dahulu, kemudian keluar kamar mandi untuk ngopi, baru kemudian kembali masuk kamar mandi dan mengguyur tubuh bagian atas.

5. Mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan sebelum membasuh bagian tubuh bagian kiri.

Baik dari arah depan ataupun belakang. dan hal itu dilakukan setelah meratakan air ke bagian kepala. Berbeda dengan saat memandikan mayat. Dalam memandikan mayat kesunnahanya adalah membasuh bagian tubuh depan bagian kanan kemudian baru bagian depan yang kiri, setelah itu baru dilanjutkan bagian tubuh yang sebelah belakang yang kanan kemudian baru yang kiri.

Sebenarnya masih banyak kesunahan-kesunahan yang lain didalam kitab yang lebih panjang keteranganya diantaranya seperti mengulanginya sebanyak tiga kali dan menyela-nyelai rambut.

Wallahu a’lam.

Ditulis oleh Syahrul Mujib, Alumnus pondok Raudlatut Thalibin, Kiai Rijalul Ansor Rembang. 

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *